Kamis, Mei 01, 2008

AKSI JUM"ATAN

Assalamu'alaikum wr wb

Yow kawan2. . .
kami kembali lagi untuk menambah koleksi blog MPK,kali ini dengan tajuk>>KKR<<,dengan kata lain ingin memberitahukan&mengajak kawan2 untuk respon dengan hal ini>>

KKR(Komisi Kebenaran&Rekonsiliasi)merupakan sebuah lembaga khusus yang biasa@ di dirikan oleh pemerintah dalam sebuah masyarakat yang sedang mengalami konflik dan ingin merubahnya menjadi suasana yang lebih baik(damai).
Pada umum@ KKR bertugas untuk mencari kebenaran tentang pola kekerasan yang terjadi pada masa lalu.siapa-siapa korbannya,bagaimana mereka di korbankan?siapa-siapa pelakunya?kenapa mereka melakukan kekerasan?,dan yang paling penting bagaimana kekerasan tidak terulang lagi.
KKR telah terbentuk dan bekerja lebih dari 20 negara di seluruh dunia.
dari pengalaman di berbagai tempat paska konflik,KKR yang baik adalah KKR yang di bentuk bersama-sama,dengan mendengarkan aspirasi korban dan masyarakat sipiL.dengan demikian kepentingan korban_mereka yang paling di rugikan oleh kekerasan dapat dipastikan menjadi yang paling diutamakan.karena itu juga KKR Aceh di sebut dalam perjanjian damai Helsinki,dan juga terdapat dalam UU-PA.yang pasti harus sesuai dengan konteks budaya dan konteks situasi Aceh.

oleh karena itu kita selaku Mahasiswa Peduli keadilan sebagai mitra masyarakat korban yang memperjuangkan hak-hak dan keadilan mereka,akan membangun kegiatan yang berupa AKSI JUM"ATAN yang di laksanakan setiap hari jum'at jam 16.30 di simpang Lima,sebagai salah satu agenda dari rangkaian agenda MPK yang lainnya(kampanye,cap jmpol,dan ungkapan kebenaran,dan sekali lagi kita mengharapkan kawan2 untuk dapat aspiratif&partisipatif secara rutin&berkala dalam kegiatan ini.

>>Wassalam
>>see ya..
>>hasta la vista

Ucapan Selamat Dari MPK untuk Pak OTTO SYAMSUDDIN ISHAK

SELAMAT KAMI UCAPKAN PADA GURU KAMI DAN ORANG TUA KAMI

PAK OTTO SYAMSUDDIN ISHAK

Yang Tepatnya kemarin, 30 April 2008 Beliau me-Launching Buku "Dari Maaf Ke Panik Aceh III"

buku ini merupakan buku lanjutan dari 2 edisi sebelumnya yang pernah terbit,
yaitu :

" Dari Maaf Ke Panik Aceh I - 2000 "
" Dari Maaf Ke Panik Aceh II - 2001 "

dan pada tahun 2008 ini, Pak Otto Lewat Tulisannya yang Tajam, Lugas, dan bermakna kembali mengajak kita semua untuk melihat Aceh Melalui sejarah yang pernah terjadi.

buku setebal 373 halaman ini, merupakan sebuah sketsa SOSIOLOGI - POLITIK yang menceritakan tentang aceh dan apa yang pernah terjadi dimasa lalu.

Dengan kata-kata yang tegas dan berani Pak Otto menyingkap secara gamblang apa yang pernah terjadi di Aceh, dalam salah satu Tulisannya didalam buku tersebut yang berjudul
"Nalar Keledai" beliau secara tegas menuliskan :

" Lalu dengan nada mengancam, sebagaimana laiknya adab Serdadu, dy berkata kepada akitivis HAM yang muda dan bukan putra aceh: " Adik jangan soal ngomong soal aceh. datang lah ke aceh!, saya akan memfasilitasi anda untuk mengenal aceh." mungkin mengenal aceh dari selangkang serdadu yang membetot realitas faktual."

dan di paragraf terakhir beliau menyambung :

" semakin lama di aceh, maka semakin iya menyombong bahwa iya semakin mengetahui aceh, sementara rakyat aceh justru semakin melihatnya sebagai pecundang manusia dikampungnya sendiri.
meskipun kemana membawa kitab, di kanan kiri motor besarnya, tapi serdadunya tetap terus menembak rakyat. Toh, TUHAN tak lupa mencatat, JENDRAL !."

Begitulah cara Pak Otto Bercerita tentang masa lalunya....

Semoga saja Lahirnya buku " Dari Maaf Ke Panik Aceh III " ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk, khususnya mahasiswa untuk terus berbuat dan berkarya tanpa henti untuk aceh.
dan juga semoga dengan adanya buku ini, kita dapat lebih mengenal sejarah kita, selaku orang aceh yang hidup di aceh sehingga tidak menjadi keledai yang membawa kitab kemana-mana namun sedikitpun tidak mengerti isi kitab tersebut.


saleum perjuangan.
saleum MPK

MOBIL DINAS MERUPAKAN ASET NEGARA YANG HARUS DIJAGA.

MOBIL DINAS MERUPAKAN ASET NEGARA YANG HARUS DIJAGA.

Menanggapi berita yang dimuat pada surat kabar, Harian Aceh on-line. Mengenai keengganan Ketua DPRK Banda Atjeh menggunakan plat merah pada mobil dinas yang merupakan amanat rakyat kota Banda Atjeh, maka kami dari Mahasiswa Peduli Keadilan ( MPK ) MENGECAM KERAS hal tersebut serta menyatakan keprihatinan dan kekecewaan kami, karena sebagai Wakil Rakyat Kota Banda Atjeh yang seharusnya menjadi panutan, malah melanggar aturan dan menyalah gunakan aset negara yang seharusnya menjadi identitas dalam menjalankan tugas yang diamanatkan Rakyat (mobil Dinas plat merah, Mobol Pribadi Plat Hitam, kendaraan umum plat Kuning).

Hal ini menjadi sangat krusial pada saat beberapa anggota dewan yang lain juga mengikuti trend tidak terpuji tersebut. Kejadian ini bukan hanya terjadi Banda Aceh tetapi juga dibeberapa Kabupaten/kota di NAD. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan dilakukannya penertiban oleh pihak yang terkait, karena peraturan dan hukum yang ada di indonesia tidak pandang bulu, serta berlaku bagi semua lapisan abdi negara ( termasuk legislatif dan yudikatif ). Serta kepada aparatur pemerintahan yang lain juga diharapkan tidak melakukan hal tersebut.

Berdasarkan analisis dan fakta di atas maka kami MPK menuntut :

  1. Agar BAWASDA Kab/Kot, dan Provinsi, menindak tegas para Pegawai Pemerintah yang menyalah gunakan Kendaraan Dinas diluar keperluan dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku ( termasuk legislatif dan yudikatif ).

  1. Setiap Pegawai Pemerintah yang masih menggunakan plat hitam pada kenderaan Dinas yang menjadi fasilitas dalam menjalan tugas, untuk segera mengantinya dengan plat merah.

Apabila tuntutan kami tidak diindahkan maka, kami akan melakukan sweeping plat merah, yang beroperasi diluar jam kerja. Karena sangat disayangkan apabila kendaraan, yang seharusnya dijaga dan dipergunakan sesuai keperluan yang terkait dengan amanat rakyat.

Malah digunakan seenaknya, serta menimbulkan kesan moral bahwa yang bersangkutan malu mengakui bahwasanya kendaraan yang beliau gunakan merupakan aset negara. Hal ini juga menjadi salah satu indikator betapa bobroknya kesadaran serta keyakinan diri, para aparatur negara.

Sudah saatnya budaya seperti ini ditindak tegas, karena selain menimbulkan efek negatif, melakukan hal tersebut juga sama saja dengan mengkhianati kepercayaan Rakyat dan negara. MPK juga menyarankan kepada semua pihak yang berada di semua lini instansi pemerintahan, untuk tidak bersikap acuh dalam mengemban amanat rakyat, serta menjaga apa yang diamanatkan oleh rakyat.

Banda Aceh, 12 Maret 2008

Mahasiswa Peduli Keadilan

MPK

Selasa, April 29, 2008

Seperti Apa Menjadi Baik kek??

Kitab itu masih terlalu asik dinikmati hingga kakek dikejutkan dengan perdebatan antara reza dan ai yang terdengar dari kebun sebelah rumah.
Sejenak keduanya terlihat dating menuju kakek yang kembali tenggelam dalam bacaannya,
“kakek… tolong jelaskan kepada kami siapakah yang lebih baik antara seorang tentara dengan seorang guru” reza memulai pembicaraan dengan napas terengah-engah setelah berlari keruangan baca tempat kakek dari taman.

“tentara lebih baik kan kek!!” sahut sang kakak yang perlahan datang menghampiri kakek yang masih juga duduk tenang di kursi goyangnya.

“mengapa kalian mengatakan salah satunya lebih baik dari pada salah satu lainnya?”

“karena tentara mau mengorbankan hidupnya untuk manjaga Negara kita supaya selalu aman dan tentram”

”GURU YANG MENCERDASKAN BANGSA TAU…“ si ai kecil menyahuti argumen kakaknya,

“sesungguhnya tak ada yang lebih baik dari pada keduanya…, karena antara keduanya sama-sama baik, yang lebih baik adalah para tentara-tentara atau guru-guru yang mampu menghadirkan keikhlasan dan kebaikan budi pekerti yang baik”

Tampak kedua anaka kecil itu menggambarkan wajah tidak puas dan kurang mengerti dengan ucapan kakek yang menyatakan keduanya sama-sama baik

“baiklah, kalau kalian balum mengerti maksud kakek. Kalian kakek beri ujian dengan membagi-bagikan air minuman bagi para pejalan kaki di taman bermain dekat rumah kita selama 3 hari” kakek merespon kebingungan mereka

“Apakah dengan membagi-bagikan air kepada orang lain kami bias menjadi mengerti siapa yang lebih baik antara tentara dan guru??”

“iya…”

“air apa yang harus kami bagi-bagikan kakek?”

“kalian kakek sediakan 4 macam minuman untuk kalian bagi-bagikan. Yang pertama air the manis dingin, yang kedua adalah air mineral dingin (es kosong), yang ketiga adalah air mineral biasa dan kemudian air cabe”

“baiklah kakek kami akan melaksanakan itu..” ujar keduanya sambil melihat satu sama lainnya, yang kemudian meninggalkan kakek yang terus tersenyum memperhatikan keduanya.


Setelah 3 hari keduanya kembali menjumpai kakek, yang kala itu sedang larut dalam senyum melihat ayam-ayamnya lahap makan beras yang diserakkannya.

“kakek kami sudah selesai dengan tugas yang kakek berikan, tapi kami tidak juga menngerti siapa yang lebih baik antara tentara atau guru?”

“duduklah dulu di bangku dekat pohon mangga” sambil menunjuk ke sebuah bangku bambu tua yang masih saja manghiasi halaman belakang rumah ini
“kakek akan menyusul setelah menyelesaikan ini”


“apakah kalian sudah mengerti dengan pertanyaan kalian tentang siapa yanglebih baik antara tentara atau guru yang kalian tanyakan 4 hari yang lalu?” sambil duduk di samping kalian

“kami belum mengerti kakek, bisakah kakek jelaskan kepada kami dengan pertanyaan kami dan maksud tugas kakek tempo hari”

“iya kek” Ayi menambahkan


“dari tugas kemarin yang kakek berikan, apa yang dapat kalian lihat disana?”

“es teh dingin selalu cepat habis, es kosong juga selalu habis, air mineral selalu bersisa walau sedikit, tetapi air cabe tak pernah ada orang yang mau meminumnya walau hanya untuk sedikit merasakan”

“lalu apa yang dapat kalian ambil dari itu’

“tidak ada kek” ucap ai
“ga tau kek” reza menambahkan

“tolong jelaskan ya kek” Pinta keduanya


“sebenarya air-air tersebut merupakan refleksi terhadap karakter-karakter orang yang selama ini selalu kita jumpai.
Yang pertama adalah air cabe, itu merupakan refleksi seorang yang tidak memikirkan orang lain yang pada keseharian sering kita melihat orang-orang tersebut kecenderungannya lebih banyakmenyusahkn dan merepotkanorang lain.oleh sebab itu mereka tidk disukai dan dijauhi orang lain.

Yang kedua adalah air mineral biasa, itu merupakn refleksi orang yang biasa saja. Yang terkadang mudah membenci, mudah marah, bisa akrab sama orang lain, tersenyum pada hal indah serta sifat-sifat yang biaa kita lihat lainnya. Pada tipe ini juga terkadang juga terdapat orang yang membencinya, walau tidak sedikit yang senang untuk bergaul dengannya


Yang ketiga adalah air mineral dingin (es kosong), ini merupakan refleksi dari orang yang baik yang selalu menjaga diri dari melukai hati orang lain dan selalu berusaha baik dalam bergaul pada orang lain. Hal inilah membuat mengapa orang-orang lain mencintai orang-orang seperti ini dan akan kehilangan jika orag –orang seperti ini meninggalkan mereka.


Dan yang terakhir adalah teh manis dingin, ini merupakan refleksi dari orang yang seperti pada air mineral dingin hanya saja mereka selalu saja berusaha membuat orang lain senang dan selalu senang untuk membantu orang lain. mereka akan sedih melihat orang lain sedih dan akan terus membantu orang lain hingga orang yang dibantu tersebut tersenyum cerah.
Orang seperti inilah yang paling baik yang hampir setiap orang mencintai orang seperti ini, setiap orang akan sangat bersedih hati jika oang ini pergi serta orang akan selalu mengingat dan merindukan orang seperti orang ini.

Sekarang apakah kalian dapat mengambil pelajaran dari itu semua? Setelah kakek menjelaskannya pada kalian”

‘iya kek, berarti kedua profesi tersebut sama-sama baik kan! hanya saja yang menentukan baiknya seorang tentara atau pun guru terletak pada seberapa dia mampu untuk menjadi berarti bagi orang lain, yak an kek?”

“adek mau jadi seperti yang es teh dingin kek!!” ai menambahkan sambil menyondongkan kepalanya ke arah kakek

Heheheeee… kakek tertawa melihat kedua cucunya yang antusias menjadi orang yang baik
“tapi semakin besar keinginan kita untuk berbuat baik bagi orang lain maka semakin berat pula pengorbanan yang harus kita lakukan, karena setiap hal tersebut membutuhkan pengorbanan berbeda dari yang melakukannya. Sesungguhnya sangat sulit untuk menjadi orang baik, tetapi menjadi orang baik akan selalu menjadi hal yang indah”



Hal terindah adalah melihat orang lain tersenyum bahagia, tetapi berbuat adalah sebuah pilihan… semu berada di tangan kita karena kitalah yang memilih
KITA MAU JADI APA SEKARANG KAWAN?







Popon_alph
28 april 2008

Minggu, April 27, 2008

TENTANG ATJEH.

Penderitaan panjang yang dirasakan rakyat Atjeh, merupakan indikator kuat. Bahwa rakyat Atjeh adalah salah satu bangsa paling perkasa di Republik ini, tentunya semua itu harus dibayar dengan darah dan air mata yang tidak ternilai harganya. Dimulai dari Konflik yang berkepanjangan hingga Tsunami yang menyapu habis sebagian besar daratan Atjeh, rakyat Atjeh dapat dikategorikan sebagai bangsa yang cepat bangkit dari keterpurukan, walaupun beberapa ingatan tentang perbuatan yang tidak bisa dimaafkan. Masih melekat kuat di dalam memori sebagian besar rakyat Atjeh.

Penderitaan masa konflik merupakan, pengalaman pahit yang tidak ingin diulang, oleh rakyat Atjeh. Hal ini menjadi sangat melekat dikarenakan, sangat bertolak belakang dengan sistem sosial rakyat Atjeh yang Eligater, dimana kesetaraan ruang dan sikap saling menghargai sangat dijunjung tinggi, dan hal ini juga yang membuat semua individu sangat berharga dimata individu lainnya. Namun yang sangat disayangkan saat ini, rakyat Atjeh sendiri masih mempercayai paradigma usang, warisan Rezim yang nota bene-nya merupakan dalang tindak kekerasan pada masa konflik. Semua itu tidak terlepas dari peran serta mahasiswa Atjeh, yang saat ini masih terkesan pasif atas apa yang pernah terjadi di Atjeh.

Mahasiswa hari ini seakan tutup mata, dan berpaling pergi meninggalkan sejarah kelam Atjeh, yang masih menyisakan luka dalam bagi rakyat Atjeh. Memang memaafkan kesalahan merupakan perbuatan yang bijak, namun apakah kita sebagai mahasiswa Atjeh, akan membiarkan semua tenggelam dan terlupakan. Tanpa berusaha untuk mengembalikan hak, serta keadilan bagi mereka yang telah menjadi korban keberingasan Rezim ?. Setiap ilmu dan pemahaman yang di terima oleh setiap mahasiswa, merupakan tanggung jawab yang harus di emban, dengan penuh ketulusan serta keikhlasan.

Bila hari ini Rakyat Atjeh masih mengucapkan kebohongan, yang telah ditanamkan oleh Rezim. Maka setiap patah kata akan menambah, Deposito dosa mahasiswa Atjeh. Tentunya semua itu bukan tidak beralasan, mengingat Atjeh membangun setiap institusi pendidikannya dengan darah dan air mata, yang merupakan hal paling riskan, mengingat Atjeh merupakan salah satu daerah modal terbesar bagi Republik ini. Tapi pertanyaan sesungguhnya, bukanlah apa yang telah terjadi. Melainkan bagaimana kita sebagai mahasiswa Atjeh, dapat mempertahankan dan menjaga masa damai ini, sekaligus menyibak semua kebohongan serta kekerasan kemanusiaan yang pernah dilakukan oleh pemerintahan Rezim terdahulu. Agar Republik ini dapat belajar, bagaimana menjadi negara yang sebenarnya.

Untuk itu sangat diharapkan peran dari, setiap mahasiswa Atjeh. Tanpa mempersoalkan latar belakang serta, warna yang pernah menjadi ruang mereka. Semua ini menjadi sangat memu ngkinkan, dikarenakan ruang tarung Atjeh kedepan adalah tarung gagasan terbaik, yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Atjeh, bukan pemaksaan kehendak segelintir orang yang berkepentingan.

"Jangan biarkan Atjeh kembali, menjadi tanah penuh darah dan dusta penguasa.
Menjadi tanah dimana, menyuarakan kebenaran merupakan dosa.
Menjadi tanah dimana, desing peluru merupakan hal biasa.
Menjadi tanah dimana, berekspresi merupakan kesalahan."



Banda Atjeh 27 april 2008



SEKJEND plt, MPK